Monday, January 14, 2008

Malam Kuberitahu



Malam ini ia datang lagi.Tiba-tiba
Menyusup melalui pori-pori. Aku tidak menyadarinya
Memenuhi langit kamarku dengan bayang gelap gurita
Mencengkram dan enggan melepasku hingga pagi tiba

Aku dapat merasakannya
Ia merengkuh jiwaku dan menyandar dipundakku
Seperti ditengah kerumunan, membicarakan sesuatu yang belum akan pernah selesai
Aku yakin, aku tersenyum saat itu. Ia begitu meyakinkan
Seperti masa depan, seperti insting-hasrat freudian

Malam, tidakkah kau berlangsung lama?
Tunggulah kita sesaat saja, walau bintang terhapus surya
Biar ku tahu, kau atau dia yang fatamorgana

Malam, bergegaslah berganti rupa
Tinggalkan bekas yang tak mungkin dipertunjukkan
Pada hatiku yang gemerincing dikerubuti semut hitam
Meski tak sempat ku tulis janji pertemuan
Ia telah pergi melalui cendela, meski pintu selalu ku buka

23 comments:

sonn said...

huhuhu...

lo ga boleh menulis prosa ang. gw merasa tersaingi.

:p

Burhanuddin Adi Firdaus said...

kalo lo ngelarang gw nulis prosa, bararti lo tega ma gw. gw mo gmn lagi? kerjaan ga punya. cewek tiada. hati terluka. rumah diujung dunia. trus gw mo gmn, bunuh diri? hahahaha

lo? udah kerja, cewek ada, rumah deket kosan anak2....masih tega lo.

ohya,lo belum bayar royalti jadian ma gw nyong....

Agus Kustiwa said...

Busyet...
Si sontol ternyata dah jadian...

hehehehe... one step progress 4 human kind (ato kind of human) :)

Lha koq jadi ngomongin si sontol di blognya Ang Pao?

sonn said...

iya, kenapa pada bicarain gw? (pura2 tergganggu, padahal senang)

hehe, kau akan terkejut bung suro!

Anonymous said...

Aang mau ditraktir apa?

Hoho.

sonn said...

tuh, ada yang mo bayar royalti...

Anonymous said...

Wew. Itu cuma bertanya. Aku dan Aang kan sama2 pencari kerja. Hoho.

Jadi yang harusnya mentraktir kami berdua adalah ...




*semoga.orangnya.ngerasa

sonn said...

agus?

Agus Kustiwa said...

Hmm....
kesimpulan dari analisis bebas koq mengatakan klo bung Sonn jadian ama neng Ami?!

Cubit jempol g...
(satu2nya belahan tubuh g yang punya daging, hihihi...)

dan katakan ini mimpi Ang...

benarkah?
(dengan raut muka skeptis?)

sonn said...

analisis bebas gw mengatakan bahwa...



lo kudu traktir.

Babisuper said...

emang klo lagi sakit hati pasti jadi puitis...

Unknown said...

Aang-Poa berkata:

pertama, biar gw perjelas analisis wong samidji: Le', kamu sudah berada pada jalur kesimpulan yang benar tentang Sonn - Plainami.
yang kedua, Royalti penting untuk segera dibayar karena menyangkut kelegala gandengan tangan, ciuman dan yang menjurus lainnya. gw kan agen resminya.
yang ketiga (untuk babisuper), putus cinta ga selamanya jadi puitis. tapi kalo "diputusin", itu pasti jadi puitis-melankolik. bener ga sonn?

Nb: si embah "angga" juga minta bagian royaltinya. dia juga ingin ikut merayakan kemenangan kita (kalian) semua.....Pis ah mbah!

Aang_Pao

Agus Kustiwa said...

Huahahahaha....
Benar sekali mas Ang Pao, orang yang seharusnya menerima royalti itu sebenernya si Mbah pekok, begawan Sawangan nun jauh di selatan sana...

dan menurut pertimbangan g, royaltinya bisa di konversi jadi maen bilyar 6 jam penuh, ditambah satu pitcher bir dengan nama Heineken, selain Heineken, dianggap gugur...
Mas Ang juga sepertinya mulai tertarik maen bilyar, benar mas Ang? itu olahraga tangan yang cukup bermanfaat, khususnya bagi para jomblo yang sering olahraga tangan, huehehehehe....

sonn said...

plainami: hihihi...

sonn said...

ami kenapa?

Anonymous said...

dasar maling id. sana traktir orang2. huh.


hihi

sonn said...

lho, koq waktu replynya deketan?

padahal hari minggu...



*hmmm...



oiya, kita abis nonton, trus ke warnet bareng dan ketawa2 :)

sonn said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

F**K.

*mengurut hidung beneran, sambil mengernyitkan dahi.



am messing with the wrong person.

sonn said...

F**K?


ok, will do.

Anonymous said...

Aang.

help.

Agus Kustiwa said...

Weleh...
ini rumahnya si Ang Pao di acak2 ama si sontol untuk bercinta...

Apa perlu g lapor pak RT, biar pada dinikahin?

sonn said...

hauhauhauaa...