Monday, November 12, 2007

Kacang dan Anggur

Waktu sekarang berasa kacang, cepat habis, nikmat namun penuh kolesterol. Tiba-tiba saja kita berlemak, jerawatan, darah tinggi, lalau menyesal kenapa kita telah menghabiskan begitu banyak namun tidak menghasilkan apa-apa. Karena itu, ketika memakan kacang kita perlu sedikit sentuhan anggur, bir, atau minuman beralkohol biar terkandung sedikit daya khayal disetiap butiran waktu yang kita lahap. Keasinan kacang adalah sehari-hari yang membawa kita pada rutinitas datar. Dengan khayalan yang terselip dintara kacang melalui rasa pahit dan bau menyengat anggur, kita terlunjak, terbentur, pusing, muntah, pingsan dan tersadar dengan kebaruan senyum yang mengembang secara berbeda dari waktu ke waktu. Kita hidup.....namun tetap sia-sia. Berwarna tapi tanpa makna. Hahahaha kacang dan anggur.